Ada sekitar 2.200 cyber attacks (serangan) oleh hackers setiap hari di Amerika Serikat. Serangan ini terus meningkat dari hari ke hari, dan tahun ke tahun.
Kita mungkin bertanya tanya: apa maksud dari serangan cyber ini? Paling tidak, ada dua tujuan utamanya:
- untuk mengakses data dan informasi pada komputer yang diserang.
Para hackers bisa meng-hack apa saja (fasilitas publik dan pribadi), termasuk:
- sekolah (SD sampai SMA)
- universitas
- usaha kecil kecilan
- rumah sakit
- pemerintahan (kota, propinsi, negara)
Baru baru ini hackers meng-hack fasilitas penting, yaitu operasi pipa penyalur minyak dan gas milik perusahaan Colonial Pipeline, Amerika Serikat.
Akibatnya operasional perusahaan sempat terhenti di beberapa titik, dan akibat lanjutnya adalah kenaikan harga minyak.
Masyarakat panik, histeri, takut supply terhenti dalam tempo yang tak pasti. Antri panjangpun terjadi di beberapa states (negara bagian).
Kemudian, kelompok kriminal hackers tersebut memeras uang sebesar Rp 62 milyar.
Setelah dibayar, minyak dan gas kembali mengalir normal.
Inilah yang disebut dengan istilah Ransomware Hackers.
Dunia diperkirakan rugi triliunan bahkan ribuan triliun rupiah karena kejahatan yang disebut dengan istlah Ransomware Hackers ini.
Selanjutnya, sebagai individu, kita bisa saja menjadi sasaran Ransomware Hackers atau hackers lainnya.
Sebagai individu, apakah kita bisa menghentikan kejahatan Ransomware Hackers?
Jawabnya: ya, tentu saja bisa.
Bagaimana caranya?
Tindakan yang bisa kita lakukan adalah sebagai berikut:
- tidak pernah memakai kembali password lama (tua).
- back up data
- jika mungkin, pakai “multiple authentications.”
Apakah komputer anda pernah diserang oleh ransom cyberattacks atau ransomware hackers?
Waduh ngeri yaa kalo udah kena hack huhu
ReplyDeletebenar....
Deletesemoga kita selalu hati hati...
Thanks atas kunjungannya-
Ransomware Hackers – Menyebabkan Panik dan Kerugian Triliunan Rupiah
hati hati dengan Ransomware Hackers – Menyebabkan Panik dan Kerugian Triliunan Rupiah
ReplyDelete