Pada tanggal 12 Desember 2020, tahun lalu, saya menulis status sebagai berikut, saya kutip:
Indonesia akhirnya memesan vaksin buatan Inggris, AstraZeneca – Oxford.
Apa kelebihannya?
- Harganya sangat murah, di kisaran US$ 3 sampai US$ 8 (Rp45 ribu sampai Rp120 ribu)
- Distribusinya bisa pakai teknologi sederhana seperti "ice box", dan bisa disimpan di kulkas biasa, sehingga sangat cocok dengan Kondisi negara berkembang seperti Indonesia.
Kemudian, pesanan ini, sebanyak 1,1 juta dosis telah tiba kemaren, tepatnya pada tanggal 8 Maret 2021 (silahkan baca Tempo dan CNNi).
Fakta ini menyiratkan dua hal:
- presiden Jokowi memang “serius” menangani pandemi Covid 19
- rakyat Indonesia punya pilihan vaksin Covid 19, selain Sinovac.
Untuk saya pribadi bahwa sumber informasi yang saya dapat selalu BENAR.
Terus, apa yang TIDAK serius?
Tidak “serius” adalah soal distribusi Bansos. Selain tidak merata, diembat pula di sana sini:
- Bisakah Orang MISKIN Dijebloskan Ke Penjara?
- Apakah Ada Uang Stimulus untuk Rakyat di Afrika?
Disamping murah, AstraZeneca – Oxford lebih efektif dibandingkan dengan Sinovac buatan China.
Harga vaksin Sinovac, China kisarannya US$ 15 (Rp225 ribu) sampai US$ 20 (Rp 300 ribu) di pasar internasional.
Meskipun demikian, vaksin Sinovac punya efek yang baik. Terjadi penurunan kasus positif Covid 19 di Indonesia:
- puncak kasus sebanyak 14.518 kasus positif pada 30 Januari 2021
- turun drastis, hanya 6.894 kasus positif pada 8 Maret 2021.
Dengan tambahan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca – Oxford ini, semoga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin meningkat, sehingga vaksinasi berlangsung lebih cepat!
menurut saya juga Pemerintah serius terhadap penanganan korona ini pak.. cuma ya itu, saya masi sangsi sama jumlah kasus karena jumlah tes-nya yang sangat kecil sekali..
ReplyDeletesemoga vaksin bisa dengan cepat terdistribusi, aamiin
vaksin baru masuk tapi corona jenis barunya juga masuk,..heeem, semoga cepat teratasi yah corona ini agar semuanya kembali aman sentosa
ReplyDeleteSebenarnya penanganannya sudah baik dilakukan di seluruh Indonesia, tapi pencegahannya itu masih banyak sekali. Seperti contoh saya masih banyak kerumunan yang tidak mengedepankan protokol kesehatan, melakukan hal-hal yang tidak perlu diluar rumah, dsb. Ditambahkan lagi tes-nya masih sangat kecil (benar apa yang dikatakan Pak Andie).
ReplyDeleteYahhh semoga saja vaksin ini bisa menjadi solusi dan semuanya bisa mendapatkan bagiannya..
protokol kesehatan sangat gampang dilanggar di mana mana, sehingga Covid 19 virus tak terkendali seperti virus Spain flu seratus tahun lalu, dimana rakyat sangat disiplin
DeleteThanks atas kunjungannya-
Breaking News – Vaksin Covid 19 Inggris Masuk Indonesia
-Kasus positif Covid 19 yang terus menurun di Indonesia
Pada tanggal 12 Desember 2020, tahun lalu, saya menulis status sebagai berikut, saya kutip:
Indonesia akhirnya memesan vaksin buatan Inggris, AstraZeneca – Oxford.
Apa kelebihannya?
- Harganya sangat murah, di kisaran US$ 3 sampai US$ 8 (Rp45 ribu sampai Rp120 ribu)
- Distribusinya bisa pakai teknologi sederhana seperti "ice box", dan bisa disimpan di kulkas biasa, sehingga sangat cocok dengan Kondisi negara berkembang seperti Indonesia.
Kemudian, pesanan ini, sebanyak 1,1 juta dosis telah tiba kemaren, tepatnya pada tanggal 8 Maret 2021 (silahkan baca Tempo dan CNNi).
Fakta ini menyiratkan dua hal:
- presiden Jokowi memang “serius” menangani pandemi Covid 19
- rakyat Indonesia punya pilihan vaksin Covid 19, selain Sinovac.
Untuk saya pribadi bahwa sumber informasi yang saya dapat selalu BENAR.
Terus, apa yang TIDAK serius?
iya saya sepakat pemerintah mulai serius engga seperti pas awal pandemi dulu
ReplyDeletesemoga vaksin ini bisa segera didistribusikan terutama kepada yang berhak
Akhir akhir ini memang jumlah yang kena korona makin turun, dibawah 10ribu, kalo dulu pernah 15 ribu perhari. Mungkin ini efek dari vaksinasi dan juga karena jumlah orang yang di tes menurun.
ReplyDeleteSemoga saja vaksin AstraZeneca ini bisa menjadi vaksin yang terjangkau oleh rakyat, maunya sih gratis.
Semoga kehadiran vaksin2 ini lekas lebih menurunkan lagi pengidap corona di Indonesia. Mamah papahku juga udah divaksin di RSUD Pasar Minggu lho. Tinggal aku sekeluarga belum, entah kapan nih menunggu info akurat dulu realisasinya gimana hehehe. Nice info, mas :D
ReplyDeleteMantap untuk ortunya.... semoga semua orang Indonesia segera dapat.
DeleteThanks atas kunjungannya-
Breaking News – Vaksin Covid 19 Inggris Masuk Indonesia
-
Vaksin asal Inggris (credit to Time Magazine)
Tidak “serius” adalah soal distribusi Bansos. Selain tidak merata, diembat pula di sana sini:
- Bisakah Orang MISKIN Dijebloskan Ke Penjara?
- Apakah Ada Uang Stimulus untuk Rakyat di Afrika?
Disamping murah, AstraZeneca – Oxford lebih efektif dibandingkan dengan Sinovac buatan China.
Harga vaksin Sinovac, China kisarannya US$ 15 (Rp170 ribu) sampai US$ 20 (Rp 240 ribu) di pasar internasional.
Meskipun demikian, vaksin Sinovac punya efek yang baik. Terjadi penurunan kasus positif Covid 19 di Indonesia:
- puncak kasus sebanyak 14.518 kasus positif pada 30 Januari 2021
- turun drastis, hanya 6.894 kasus positif pada 8 Maret 2021.
Dengan tambahan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca – Oxford ini, semoga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin meningkat, sehingga vaksinasi berlangsung lebih cepat!
Perturan dari atasan dalam hal ini presiden di pusat, tiada yang salah. Yang eror itu mental pelaksanya yang di bawah pusat. Selamat malam, Mas Tanza. Terima kasih telah berbagi.
ReplyDeletekok aku pingin cepata da vaksim mandiri buat masarakat,pingin aman , jadi gak was2 lagi
ReplyDeleteVaksin ini memang mendesak. Tapi tau sendiri masyarakat sekarang inginnya yang gratis dan ga pake ngantre hehe..
ReplyDeletehehehe.... memang seharusnya gratis...
DeleteThanks to visit-
Breaking News – Vaksin Covid 19 Inggris Masuk Indonesia
-
Kasus positif Covid 19 yang terus menurun di Indonesia
Pada tanggal 12 Desember 2020, tahun lalu, saya menulis status sebagai berikut, saya kutip:
Indonesia akhirnya memesan vaksin buatan Inggris, AstraZeneca – Oxford.
Apa kelebihannya?
- Harganya sangat murah, di kisaran US$ 3 sampai US$ 8 (Rp45 ribu sampai Rp120 ribu)
- Distribusinya bisa pakai teknologi sederhana seperti "ice box", dan bisa disimpan di kulkas biasa, sehingga sangat cocok dengan Kondisi negara berkembang seperti Indonesia.
Kemudian, pesanan ini, sebanyak 1,1 juta dosis telah tiba kemaren, tepatnya pada tanggal 8 Maret 2021 (silahkan baca Tempo dan CNNi).
Fakta ini menyiratkan dua hal:
- presiden Jokowi memang “serius” menangani pandemi Covid 19
- rakyat Indonesia punya pilihan vaksin Covid 19, selain Sinovac.
Untuk saya pribadi bahwa sumber informasi yang saya dapat selalu BENAR.
Terus, apa yang TIDAK serius?
Alhamdulillah yaa kalo kasus covid di Indonesia terus menurun pak..
ReplyDeleteBerharap pemerintah dan semua peduli dengan upaya pengendalian pandemi ini, dan nggak ada yang jadi antivaks.
ReplyDelete'Tidak “serius” adalah soal distribusi Bansos'
ReplyDeleteKalimat diatas sangat Benar !.
Faktanya tidak semua warga mendapat bantuan.
Kalau tujuannya memang membantu perekonomian seluruh warga, tidak usahlah memakai tahap seleksi.
Bantu ya di bantu saja karena memang semua warga mengalami kesulitan keuangan saat ini.
kalau kesulitan, semua orang di mana mana sedang mengalaminya.... bedanya, di negara kita, malah bantuannya dikorupsi....
DeleteThanks atas kunjungannya-
Breaking News – Vaksin Covid 19 Inggris Masuk Indonesia
-
Vaksin asal Inggris (credit to Time Magazine)
Tidak “serius” adalah soal distribusi Bansos. Selain tidak merata, diembat pula di sana sini:
- Bisakah Orang MISKIN Dijebloskan Ke Penjara?
- Apakah Ada Uang Stimulus untuk Rakyat di Afrika?
Disamping murah, AstraZeneca – Oxford lebih efektif dibandingkan dengan Sinovac buatan China.
Harga vaksin Sinovac, China kisarannya US$ 15 (Rp170 ribu) sampai US$ 20 (Rp 240 ribu) di pasar internasional.
Meskipun demikian, vaksin Sinovac punya efek yang baik. Terjadi penurunan kasus positif Covid 19 di Indonesia:
- puncak kasus sebanyak 14.518 kasus positif pada 30 Januari 2021
- turun drastis, hanya 6.894 kasus positif pada 8 Maret 2021.
Dengan tambahan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca – Oxford ini, semoga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap vaksin meningkat, sehingga vaksinasi berlangsung lebih cepat!