Sara,
Prabowo dan Muhammad
Pada
posting yang berjudul “Cawagub DKI – Cerdas, Cantik dan Nasrani,”
ada saya sebutkan bahwa berdasarkan exit poll Pilpres 2019, suara 52%
umat Islam tidak mengantarkan Prabowo ke Istana.
Sementara
itu, Jokowi menang dengan komposisi suara 48% umat Islam dan 90%
non-muslim.
Suara
non-muslim naik pesat, dari 70% tahun 2014, menjadi 90% di tahun
2019. Kenaikan yang fantastis.
Menyimak
pelaksanaan KLB Partai Gerindra, dapat dibaca, Prabowo ingin
“meng-kopi:”
-
Formula kemenangan Jokowi: 48% Islam + 90% non-muslim pada Pilpres
2024 nanti.
Apa
kaitannya dengan Pilwako Tangsel?
------------------------------------------
Hasil
poling, RMOL Banten
Tiga
pasangan yang akan bertarung dalam Pilwako Tangsel adalah:
-
Muhammad dan Rahayu Saraswati
-
Siti Nur Azizah dan Ruhama Ben
-
Benyamin dan Pilar Saga.
Adalah
fakta, hanya Rahayu Saraswati satu satunya yang Nasrani. Dengan
demikian, bukan hal mustahil, pasangan Muhammad – Rahayu akan
meraup 100% suara non muslim.
Kalau
angka 100% terlalu optimis, adalah hal yang biasa biasa saja, jika
Muhammad – Rahayu kemungkinannya dapat suara di atas 50% atau 70%
dari non muslim.
Bukan
hanya mengandalkan beragama Nasrani, Rahayu lebih jauh sudah
melakukan berbagai upaya untuk meraih suara maksimal:
-
program kerja untuk minoritas
-
pemberdayaan perempuan
-
pendekatan dengan “buzzer” yang mendukung Jokowi
Bagaimana
dengan suara dari umat Islam?
Ini
pertarungan 3 pasangan, maka untuk menang, TIDAK perlu seperti
Jokowi, yaitu butuh suara 48% dari umat Islam.
Muhammad
– Rahayu memerlukan dukungan umat Islam “cukup” 35% saja.
Hanya
sekedar info, dari Poling yang dilakukan RMOL Banten, Muhammad –
Rahayu mendapatkan angka 60%+
Meskipun
ini bukan poling “serius,” akurasinya diragukan, tapi bisa
ditarik kesimpulan:
-
Pasangan Muhammad - Rahayu sudah dikenal luas masyarakat.
-
Kampanye program program kerja, baik langsung dan melalui media
(mainstream dan sosial) akan mudah dilakukan.
Jika
Muhammad – Rahayu MENANG, maka rumus 48% + 90% dengan modifikasi
dan varian variannya akan diaplikasikan di Pilpres 2024.
Mari
kita tunggu!!
No comments:
Post a Comment