Adian
Napitupulu sedang kampanye, credit to Dian Pribadi
Menurut
teman teman yang melakukan observasi selama kampanye pilpres dan
pileg 2019-2024, Joko Widodo-Amin masih unggul dibandingkan dengan
Prabowo-Sandi. Ini terjadi karena Jokowi-Amin mendulang suara sekitar
58% di desa, khususnya di daerah daerah terpencil.
Masyarakat
perkotaan (kota Kabupaten dan kota propinsi) banyak yang MENGELUH
atas berbagai hal, mulai dari barang mahal, biaya pendidikan, biaya
berobat sampai ke biaya listrik yang cenderung naik dari hari ke
hari.
Bagaimana
dengan masyarakat desa: desa terisolir dan lokasi lokasi yang TIDAK
tersentuh MEDSOS? Mengejutkan, ternyata mereka merasakan pembangunan
3 hal ini:
1)
Pendidikan- Mereka merasakan renovasi sekolah sekolah SD dan
penambahan guru.
2)
Kesehatan- Jumlah tenaga medik (perawat dan mantri) juga dirasakan
meningkat
3)
Transportasi- Pulau pulau terpencil sudah ada yang tersentuh oleh
transportasi laut. Dulu, ada kecamatan sampai 6 bulan tanpa
transportasi.
Disamping
itu, strategi TIMSES Jokowi-Amin sekarang adalah turun ke lokasi
lokasi di balik gunung, di daerah yang tak ada jalan aspalnya, pulau
pulau terpencil, dusun dusun yang bahkan tidak tersentuh listrik.
Caleg
seperti Adian Napitulu saja sudah turun lebih dari 200 titik. Sebagai
partai terbesar, Caleg PDIP (nasional, propinsi dan kabupaten) sudah
barang tentu mengunjungi jumlah 8 ribu desa seluruh Indonesia. Bahkan
sudah berkali kali.
Bagaimana
dengan Prabowo-Sandi? Benar, setiap kampanye Prabowo dan Sandi
disambut “histeria” oleh ribuan rakyat. Penuh sesak di mana mana.
Ada dua hal yang perlu dicermati pada keramaian Prabowo-Sandi:
1.
Keramaian luar biasa itu kebanyakannya terjadi di level kecamatan,
ibu kota kabupaten atau kotamadya dan kota propinsi. Ada juga di
level desa, tapi bukan lokasi terisolir dan di balik gunung.
2.
Dalam sebuah acara diskusi di TV, bung Rocky Gerung kelihatan “cemas”
dan melontarkan pernyataan, kira kira: apakah lautan manusia yang
antusias menyambut Prabowo-Sandi itu akan datang semuanya ke TPS dan
kemudian memilih Prabowo-Sandi? Apakah keramaian itu akan berubah
jadi suara yang memenangkan Prabowo-Sandi?
-
Bung Fadli Zon yang kebetulan berada disamping Rocky Gerung kelihatan
hanya “diam”
Pertanyaan saya hampir sama dengan kegusaran Rocky Gerung, yaitu: Apa strategi Timses Prabowo-Sandi untuk memobilisasi rakyat dari balik gunung, pulau pulau terisolir sampai ke kota propinsi agar datang berduyun duyun ke TPS?
# Jadi, bukan tak mungkin Jokowi TETAP dua periode:
- Jokowi cukup unggul "satu" suara saja. Dan suara itu TIDAK datang dari KERUMUNAN massa, tapi dari BALIK gunung atau pulau yang nun jauuuh di sana
penting ternyata kampanye sampai ke desa
ReplyDeleteThanks:
DeletePilpres 2019: Kenapa Jokowi “Unggul” di Desa?
-
Adian Napitupulu sedang kampanye, credit to Dian Pribadi