Jokowi
dan kakek Makruf Amin
Jika
Sukarno dengan kalimat menggelegarnya:”Beri aku 10 pemuda, niscaya
akan kuguncangkan dunia.”
Kata
“dunia” sangat penting bagi Sukarno, karena beliau adalah tokoh
dunia yang banyak menginspirasi negara negara di muka bumi:
-Mendorong
dan mendukung negara negara Asia, Timur Tengah dan Afrika untuk lepas
dari penjajah
-Dengan negara India, Mesir, Ghana serta Yugo mendirikan gerakan non-blok
Setelah
Sukarno, pak Harto pernah menjadi ketua gerakan nonblok dan ketua
Konferensi Islam. Aktif di berbagai forum internasional dan regional
seperti dialog APEC, ASEM dan ASEAN.
Pak
Harto diminta secara khusus oleh pemimpin dunia untuk melakukan hal
hal sebagai berikut:
-Utusan
khusus membujuk pemerintah Vietnam menarik pasukannya dari Kamboja
-Mendamaikan
Balkan yang sedang bergolak
-Mengirimkan
duta perdamaian ke Irak.
-Penengah
konflik Israel dengan tetangganya seperti Libanon, Mesir dan Jordan
Tradisi
ini diteruskan oleh presiden pengganti. Indonesia dihormati dalam
pergaulan diplomasi dunia. Kapasitas dan kapabilitasnya tentu beda
dengan Bung Karno dan pak Harto.
Nah,
ada apa dengan Jokowi?
Presiden
kita yang sekarang ini, paling doyan MENGHINDAR dari berbagai
aktifitas internasional. Ogah pergi ke sidang UMUM PBB. Malas
malasan aktif di forum G-20. Nggak tahu kita, apa sumbangan Jokowi
terhadap organisasi konferensi Islam.
Entah
kodok entak buaya, Entah beleguk entah ya: soal apa itu gerakan
non-blok yang didirikan oleh Sukarno. Jangan jangan gerakan non blok
itu disangkanya kodok pula.
Padahal
amanah UUD 45 diantaranya adalah “tujuan
Indonesia merdeka selain melindungi segenap tanah tumpah darah
Indonesia, juga ikut melaksanakan ketertiban dunia.”
Dengan
memilih kakek kakek sebagai wakilnya, kita menjadi tau arah Jokowi.
Bukan ingin seperti Sukarno atau Suharto atau presiden lainnya, tapi
keinginan tersembunyi yang mudah ditebak.
Jangan
jangan bersama seorang kakek, bisa tambah enak NGIBUL nantinya.
#
Sorry, saya takkan NONTON dan kasi komen DEBAT CAWAPRES antara
seorang kakek dan pemuda !!
-
Menghina bung Karno, jika saya NONTON dan kasi KOMEN.
masa sih??….
ReplyDeleteTradisi ini diteruskan oleh presiden pengganti. Indonesia dihormati dalam pergaulan diplomasi dunia. Kapasitas dan kapabilitasnya tentu beda dengan Bung Karno dan pak Harto.
Thanks:
DeletePilpres 2019- Beriku Kakek Renta, Niscaya Aku Akan NGIBUL Jua
-
Jokowi dan kakek Makruf Amin