Ilustrasi, credit Egrafis
Uang “fee” untuk impor gula saja “sampai” sebesar Rp4,5
Triliun (silahkan baca semua media nasional, diantaranya dari kantor
berita resmi pemerintah, ANTARA, 28 September 2016 dan Detik, 13
Februari 2019).
Masuk ke saku siapa
uang fee tersebut?
-Tentu saja ke yang
memberi izin impor.
Siapa yang
menyetujui pemberian IZIN impor?
-Pada debat pilpres
pertama, Jokowi MENGAKU dengan BANGGA bahwa dialah yang memberi izin
impor!
Bagaimana dengan
ribuan item izin impor lain? Ya, setali tiga uang: fee masuk ke saku
Jokowi!!
NGERTI nggak? Kenapa
majalah “investing” memperkirakan KEKAYAAN presiden Jokowi
sebesar Rp200 Triliun. Presiden paling SERAKAH sejak Indonesia
merdeka.
Ada BERIBU alasan
untuk impor, agar rakyat yang DUNGU (meminjam kata Rocky Gerung) bisa
semakin DUNGU dan mati matian membela Jokowi. Diantara alasan itu
adalah (dilontarkan Jokowi sambil tidur tiduran menghitung duit fee):
-Menstabilkan harga
-Petani nggak usah
capek capek bertani, kasihan
-Pekerjaan lain
lebih baik daripada menjadi petani
-Lah, wong, aku
nggak anak petani aja bisa jadi presiden kok! Dst...dsb….
Pokoknya beribu ribu
alasan bisa diberikan, bahkan jutaan alasanpun bisa ditelurkan dan
ditetaskan oleh Jokowi!
Tahukah anda, apa
akibat negatif dengan impor? Diantaranya adalah sbb:
1) Petani Indonesia
rugi triliunan rupiah, karena hasil panen mereka tak bisa dijual
2) Jokowi
membesarkan petani Thailand, karena produk Thailand diserap oleh
pasar Indonesia
3) Untuk impor
diperlukan devisa, otomatis cadangan devisa kita berkurang
4) Akibat impor yang
terlalu besar, maka trade deficit kita juga gede.
5) Trade deficit
gede, diantara sebab kenapa rupiah kita terus anjlok.
Bisa satu buku kalau
mau ditulis efek negatif dari impor. Terlalu banyak implikasi utama
maupun kaitannya.
Nah, debat kedua
capres 17 April 2019, diantara temanya soal ketahanan pangan. Apakah
masih sama alasan Jokowi untuk melakukan impor seperti di atas?
Apapun alasannya
semakin MEMBUKTIKAN bahwa Jokowi hanya MEMENTINGKAN dirinya sendiri!!
unfortunately for farmers
ReplyDeletebetol…
DeleteThanks:
Pilpres 2019: Jokowi Untung, Petani Tebu Buntung
-
Ilustrasi, credit Egrafis