Prabowo
dan SBY
Semakin
mendekati hari “H,” pilpres 2019 semakin seru. Banyak pernyataan
langsung dari kedua timses yang patut disimak, terutama yang
berkenaan dengan “polling.” Sepertinya “survei” yang
dilakukan oleh lembaga survei “mainstream” selama ini semakin
sulit untuk dipercayai.
Ada
pernyataan menarik dari presiden Jokowi: “Jokowi
Akui Masih Kalah 9 Persen dari Prabowo di Banten” (CNNI,
2018). Hasil
internal
survei Timses Jokowi-Amin di Jabar berada di bawah magic number, 47%.
Sedangkan Indopolling
menemukan angka 27% untuk Jokowi-Amin di Jabar. Meskipun,
katanya Jokowi-Amin masih unggul.
Seperti
memperkuat survei lawan, Timses Prabowo-Sandi menemukan keunggulan
mereka di Jakarta, Banten
dan Jabar. Hanya sekedar
pembanding:
Sandi-Anis
menang di
Jakarta 2017.
Untuk
Banten
dan Jabar, Prabowo menang 2014.
Saya
mulai “meragukan” hasil survei LSI Denny
JA,
karena lembaga ini mengungkapkan hasil survei kontradiktif: Prabowo
“kalah” di Jabar, tapi partai Gerindra “menang.”
Apapun
hasil survei, dan oleh siapapun: jelas dan terang benderanga, di
tiga propinsi ini (Jakarta,
Banten, Jabar),
pertarungan pilpres
2019
sangat kompetitif, dan
cenderung “memihak” Prabowo-Sandi.
Perang
Bintang (Star Wars)
Mengingat
70% penduduk Indonesia berada di Pulau Jawa, kemenangan di pulau Jawa
berarti kemenangan di Indonesia.
Wilayah yang akan menjadi penentu kemenangan di pulau Jawa
adalah Jateng dan Jatim.
Pada
tulisan terdahulu, saya menyebutkan 95% kemenangan Jokowi berasal
dari Jateng dan Jatim (silahkan baca: 95% Suara Kemenangan Jokowi Berasal Dari Jateng dan Jatim).
Menunjukkan betapa pentingnya Jateng dan Jatim dalam pilpres 2019.
Baik
survei internal Timses Prabowo-Sandi, maupun survei internal
Jokowi-Amin serta semua lembaga survei punya hasil seragam:
Jokowi-Amin UNGGUL di kedua propinsi Jateng dan Jatim sampai tulisan
ini dibuat.
Data
dan fakta ini menyebabkan
Timses Prabowo-Sandi memindahkan markasnya ke Jateng. Tak tanggung
tanggung, bahkan rencananya akan ada lebih dari 4 markas yang
tersebar di Jateng, termasuk
di dekat rumah presiden Jokowi.
Khusus
Jateng, ada
empat orang Jenderal yang akan turun langsung “menggempur”
propinsi
ini, yaitu Prabowo,
SBY, Djoko Santoso
dan Gatot Nurmantyo (baru
belakangan masuk timses).
Kemudian Prabowo dan SBY akan bersama sama bergerilya di Jatim.
Sekedar
mengingatkan, SBY
dan Partai Demokrat pernah menaklukkan propinsi Jateng
dan Jatim.
Pertama
kali dalam pilpres, empat
orang yang bintangnya “bersinar terang” bersinergi di lapangan
untuk memenangkan “pertempuran.” Ini bisa kita sebut dengan
istilah “star wars.” Seru
dan mendebarkan menunggu hasilnya.
#
Trending hasil estimasi bisa kita lihat nanti di akhir Januari 2019
atau awal Pebruari 2019 melalui:
-
Hasil survei internal dari kedua timses
-Lembaga
survei (mainstream maupun marginal) sebagai pembanding
##
Tentu saja hasil akhir adalah hitungan suara sampai selesai.
ternyata beda dengan kenyataan
ReplyDeleteTerima kasih kunjungannya:
DeletePilpres 2019: Perang Bintang di Jateng dan Jatim
-
Prabowo dan SBY