Pada bulan Februari, 2021, sekitar 3 bulan lalu, kasus positif Corona virus rata rata 8 ribu orang per hari di India.
Tiba tiba dalam minggu ini, terjadi lonjakan kasus positif sebanyak 400 ribu orang perhari.
Tingginya “infection rate” ini diringi dengan kematian rata rata 4.000 (empat ribu) jiwa per hari. Tertinggi di dunia.
Sebab utama adalah:
- adanya Coronavirus (Sars Cov 2) varian baru
Adalah nyata, baik tetangga dekat dan jauh sudah terlihat kenaikan kasus positif infeksi coronavirus.
Negara mana saja yang mengalami peningkatan kasus?
Bagaimana dengan Indonesia?
Berdasarkan laporan dari CNN (7 May 2021) dan The South China Morning Post (7 May, 2021) negara negara yang mengalami kenaikan kasus Covid 19 adalah sebagai berikut:
- Kamboja
- Thailnad
- Malaysia
- Singapura
Khusus Indonesia, fakta fakta yang “tidak menyenangkan” adalah sebagai berikut:
Strain India ini adalah hasil mutasi strain Inggris. Strain Inggris sendiri sudah saya tulis:
- Sawan Fibrosis: Kenapa Coronavirus Bermutasi Menjadi Supercovid? (sawanfibrios.net)
Menurut laporan Thaiger (8 May 2021) bahwa strain India ini jauh lebih ganas dibandingkan dengan strain original (Inggris).
Sehingga pakar Epidemilogy dari Australia “memprediksi” kemungkinan akan terjadi “ledakan” kematian di Indonesia seperti di India.
Kapan?
Sekitar dua atau tiga minggu setelah lebaran!!
Apakah anda percaya?
# Sebenarnya sudah ada netizen Indonesia, diantaranya dua perempuan yang "meramalkan," ledakan pandemi Covid 19, jika TIDAK ditangani dengan baik.
- Tapi mereka dibully. Nanti, kalau saya sebut namanya, akan semakin dibully!!
semoga yg terjadi di India tidak terjadi di Indonesia, membayangkan saja saya sduah merasa ngeri
ReplyDeleteWow ngeri kalo membayangkan Indonesia akan bernasib sama seperti India yang kena Corona sampai ratusan ribu dalam sehari, semoga saja tidak terjadi dan jangan sampai terjadi deh.
ReplyDeletesemoga .... aamiin
DeleteThanks atas kunjungannya-
Akankah Tragedi India Terjadi di Indonesia?
-
Fig 01- Suasana mudik lebaran di stasiun KA (credit to Tribunnews)
Pada bulan Februari, 2021, sekitar 3 bulan lalu, kasus positif Corona virus rata rata 8 ribu orang per hari di India.
Tiba tiba dalam minggu ini, terjadi lonjakan kasus positif sebanyak 400 ribu orang perhari.
Tingginya “infection rate” ini diringi dengan kematian rata rata 4.000 (empat ribu) jiwa per hari. Tertinggi di dunia.
Sebab utama adalah:
- masih rendahnya jumlah orang India yang disuntik vaksin, yaitu hanya 9,7% dari total penduduk
- adanya Coronavirus (Sars Cov 2) varian baru
Adalah nyata, baik tetangga dekat dan jauh sudah terlihat kenaikan kasus positif infeksi coronavirus.
Negara mana saja yang mengalami peningkatan kasus?
Bagaimana dengan Indonesia?
semoga enggak meledak lah di indonesia
ReplyDeletenaik sih yang positif pasti
cuman semoga enggak meledak banget
semoga saja tidak terjadi di Indonesia ya mas Tanza, ngeri aku ngeliatnya, sampai satu hari bisa 400 ribuan orang
ReplyDeleteAamiin
DeleteThanks atas kunjungannya-
Akankah Tragedi India Terjadi di Indonesia?
-
Fig 02- Daun berubah warna merah
Berdasarkan laporan dari CNN (7 May 2021) dan The South China Morning Post (7 May, 2021) negara negara yang mengalami kenaikan kasus Covid 19 adalah sebagai berikut:
- Indonesia
- Kamboja
- Thailnad
- Malaysia
- Singapura
Berharap ngga terjadi di Indonesia, menakutkan soalnya, juga berdampak ekonomi akan semakin parah.
ReplyDeletemudah mudahan ga terjadi ya Alloh...huhu
ReplyDeleteaku salfoks sama pie labunya, sepertinya enak ^^
Mudah mudahan saja tidak terjadi....
DeleteThanks atas kunjungannya-
Akankah Tragedi India Terjadi di Indonesia?
-
Fig 03- Potongan kue pie labu, buatan istri.
Khusus Indonesia, fakta fakta yang “tidak menyenangkan” adalah sebagai berikut:
- Jumlah yang sudah divaksin hanya 4,9% dari populasi. Jauh dibawah India.
- Virus strain India sudah masuk Indonesia.
Strain India ini adalah hasil mutasi strain Inggris. Strain Inggris sendiri sudah saya tulis:
- Sawan Fibrosis: Kenapa Coronavirus Bermutasi Menjadi Supercovid? (sawanfibrios.net)
Menurut laporan Thaiger (8 May 2021) bahwa strain India ini jauh lebih ganas dibandingkan dengan strain original (Inggris).
Sehingga pakar Epidemilogy dari Australia “memprediksi” kemungkinan akan terjadi “ledakan” kematian di Indonesia seperti di India.
Kapan?
Sekitar dua atau tiga minggu setelah lebaran!!
Apakah anda percaya?
kasus di India ini memang mengerikan, padahal dulu sempat turun loh, tapi tiba-tiba naik lagi dan naiknyapun tidak tanggung-tanggu, bisa jadi bahan pembelajaran nih untuk negara kita
ReplyDelete