Mulai dari Senin lalu, 15 Februari 2021, hampir semua “states” di Amerika Serikat dilanda badai salju.
Februari biasanya suhu sudah mulai hangat, sehingga musim semi semestinya bermula di “states” bagian selatan Amerika.
Tiba tiba badai salju membuat semuanya berubah. Musim semi tertunda, suhu bahkan mencapai -33 (minus 33) derjat Celsius di beberapa “states” belahan utara seperti Colorado, North Dakota, New York, Maine, Washington (Seattle) dan Minnesota.
Badai ini berdampak pada lebih dari 100 juta orang, dan menyebabkan berbagai problem, diantaranya:
- listrik mati, menimpa 2,1 juta rumah tangga.
- air berhenti mengalir, karena pipa tersumbat
- lebih dari 20 orang meninggal dunia
- BBM terhenti, karena penyumbatan pipa.
- toko toko makanan tutup.
Texas adalah negara bagian yang paling parah di wilayah selatan. Masalah menumpuk sehingga menjadi krisis:
- krisis listrik, hampir satu juta rumah gelap gulita
- krisis air, jutaan orang tak bisa mengakses air bersih
- krisis BBM
Diduga, krisis di Texas terjadi karena “state” sangat tergantung pada satu sumber energi yaitu MINYAK.
Kerusakan dan bekunya pipa minyak, menyebabkan multi krisis yang berkaitan dengan listrik dan hal hal penting yang berkaitan dengan minyak.
Kota kami yang juga terletak di selatan, biasanya suhu mulai hangat sekitar 15 derjat Celsius di bulan Februari.
Saat ini suhu terendah tercatat -8 (minus 8) derjat celsius. Dingin membeku.
Sekitar sepertiga tetangga di perumahan kami mati listrik. Akibatnya, bukan hanya rumah gelap gulita, tetapi juga tidak bisa menghidupkan pemanas dan kompor listrik.
Setelah dua hari dua malam (50 jam), akhirnya dingin di luar mulai meresap ke dalam rumah.
Mereka yang tidak punya “genset generator” dan perapian, akhirnya memutuskan mengungsi.
Kami sendiri?
Alhamdulillah listrik TIDAK mati, dan air berjalan lancar.
Tapi, badai salju masih belum berlalu. Badai kedua diperkirakan akan terjadi minggu depan.
Jika kondisi buruk, maka kami siap siap mengungsi ke rumah sakit. Dimana istri punya kamar khusus yang bisa dipakai untuk menginap selama bencana.
# Rumah sakit juga adalah “food banks.”
- mendistribusikan sembako gratis untuk penduduk di sekitarnya.
## Posting dalam bahasa Inggris:
- Icy in my Neighborhood during Recently Snow Storm | Tanza Erlambang Update
Waaaah cukup parah yaaa pak kondisi di sana...
ReplyDeleteyups.... Texas paling parah
DeleteThanks-
Badai Salju Masih Belum Berlalu di Amerika Serikat
-
Fig 01- Salju tebal di mana mana.
Mulai dari Senin lalu, 15 Februari 2021, hampir semua “states” di Amerika Serikat dilanda badai salju.
Februari biasanya suhu sudah mulai hangat, sehingga musim semi semestinya bermula di “states” bagian selatan Amerika.
Tiba tiba badai salju membuat semuanya berubah. Musim semi tertunda, suhu bahkan mencapai -33 (minus 33) derjat Celsius di beberapa “states” belahan utara seperti Colorado, North Dakota, New York, Maine, Washington (Seattle) dan Minnesota.
Badai ini berdampak pada lebih dari 100 juta orang, dan menyebabkan berbagai problem, diantaranya:
- listrik mati, menimpa 2,1 juta rumah tangga.
- air berhenti mengalir, karena pipa tersumbat
- lebih dari 20 orang meninggal dunia
- BBM terhenti, karena penyumbatan pipa.
- toko toko makanan tutup.
Duuuh aku sih ga pengen ngerasain badai salju, tapi aku kangen Ama saljunyaaa :D. Biasanya di bulan akhir january sampe February ini aku sekalinya sedang winter vacation. Gara2 si pandemi ini ga ngerasain salju dr tahun lalu :(
ReplyDeleteSemoga bisa cepet pulih yg terkena dampak badai saljunya ya mas
angin kencang yang membawa es, menusuk...
DeleteThanks-
Badai Salju Masih Belum Berlalu di Amerika Serikat
-
Fig 02- Perbaikan jaringan listrik di sekitar perumahan kami
Texas adalah negara bagian yang paling parah di wilayah selatan. Masalah menumpuk sehingga menjadi krisis:
- krisis listrik, hampir satu juta rumah gelap gulita
- krisis air, jutaan orang tak bisa mengakses air bersih
- krisis BBM
Wah ngeri juga ya badai saljunya, listrik pada mati sehingga terdampak pada jutaan orang, belum lagi masalah lain seperti air yang tidak mengalir karena pipanya tersumbat, begitu juga BBM.
ReplyDeleteUntungnya di tempat pak tanza normal semua ya.๐
dinginnya yang bisa minus 8, tanpa pemanas itu yang paling mengerikan.....
DeleteThanks atas kunjungannya-
Badai Salju Masih Belum Berlalu di Amerika Serikat
๐
Deletesemoga segera berakhir ya badai salju disana, kalau lihat berita berita takut juga disini yang lihat, apalagi yang tinggal di Amerika sana
ReplyDeletesemoga....aamiin YRA
DeleteThanks atas kunjungannya-
Badai Salju Masih Belum Berlalu di Amerika Serikat
oh, moga banjirnya cepat berlalu....
ReplyDeleteThanks atas kunjungannya di-
Badai Salju Masih Belum Berlalu di Amerika Serikat
Nggak bisa membayangkan suhu -8 derajat. Saya disini aja kalau pagi habis hujan udah kedinginan, apalagi disana sampai beku. Ditambah ada badai
ReplyDeleteSemoga semuanya segera berlalu, ya ... semoga semuanya segera normal kembali
kalau di utara seperti New York lebih parah lagi, bisa minus 30 (-30 C).....thank you doanya.
DeleteThanks-
Badai Salju Masih Belum Berlalu di Amerika Serikat
Food Bank
ReplyDeletesalut Prof
ya.....
DeleteThanks atas kunjungannya-
Badai Salju Masih Belum Berlalu di Amerika Serikat