Vaksin
yang pernah menjadi kontraversi
Di
Amerika, 50% orang tidak disuntik vaksin flu, sehingga sekitar 9.000
(sembilan ribu) orang mati tiap tahun karena influenza.
Jika,
vaksin Covid-19 selesai uji coba, berdasarkan survey, ada sekitar 25%
sudah menyatakan TIDAK mau divaksin.
Alasannya
apa?
Banyak
alasannya, terutama AGAMA. Banyak sekte (aliran) agama yang ada di
Amerika keberatan dengan vaksinasi.
------------------------------------------------------
Banyak
rumah sakit di Amerika, termasuk tempat istri bekerja berusaha
mencari masukan tentang pelayanan kesehatan yang sesuai dengan agama
agama yang ada.
Sekitar
5 tahun lalu, istri pernah diundang untuk memberikan briefing tentang
bagaimana prosedur dalam agama Islam untuk melayani pasien.
Sekarang?
Jika
anda berobat di rumah sakit tempat istri bekerja, anda bisa minta
formulir untuk dirawat secara agama yang anda anut.
Jika
anda Islam? Maka anda akan dirawat sesuai dengan ajaran Islam, dan
obat obat yang disuntikkan ke dalam tubuh anda 100% HALAL!.
Obat,
umumnya diimpor dari Turki dan Syria.
---------------------------------------------------------------
Terus,
apa hubungannya dengan Vaksin Covid-19 yang dari China?
Berdasarkan
tulisan seorang dokter di Indonesia bahwa vaksin China adalah vaksin
yang menggunakan virus (Covid-19) yang “dilemahkan” atau
dimatikan.
Problemnya,
berarti vaksin ini memakai media tertentu, nah media itu bisa saja
dari bahan yang “haram.”
Karena
Indonesia ikut dalam uji coba (clinical trials), maka HARUS minta
“media” virusnya dari bahan HALAL.
Kenapa
MUI atau ulama harus dilibatkan dari awal?
Agar
mereka (MUI dan para ulama ini) tahu persis:
-
bahan untuk media virus adalah bahan HALAL
-
efek samping vaksin kecil atau TIDAK membahayakan bagi manusia. Lebih
banyak manfaatnya
Hal
ini SANGAT penting, sehingga MUI bisa langsung menyediakan Sertifikat
Halal, jika uji coba selesai.
Dan
para ulama bisa menyebarkan ke umat bahwa vaksin sangat bermanfaat
dalam “memerangi” Covid-19.
Semoga
bencana Covid-19 bisa segera diatasi!
#
Hanya sekedar mengingatkan bahwa MUI pernah TIDAK mengeluarkan
sertifikat halal untuk vaksin MR tahun 2017-2018 lalu.
Keren banget mas klo standar pelayanan mengacu agama yang dianut, karena memang banyak hal yang tidak bisa berlaku umum, misalnya aurat
ReplyDeleteYa, agar optimal
DeleteThanks
Kenapa Vaksin Covid-19 Harus Halal?
Kenapa Vaksin Covid-19 Harus HALAL?
Deleteoh, begitu toh
ReplyDelete