Kontrak politik Sandiaga dengan petani tebu, credit to swararakyat
Indonesia mengimpor gula 5 juta ton tiap tahun, akibatnya apa? Petani
rugi sekitar Rp 2 triliun untuk tahun 2018 saja (Merdeka, 2018).
Kenapa rugi? Hal ini terjadi karena pasar “over supply,” sehingga
produksi petani yang cuma 2,2 juta ton pertahun (USDA, 2017), tidak
terserap pasar.
Produksi gula petani
menumpuk di gudang, mereka melakukan demo ke istana presiden bulan
Oktober, 2018 lalu (diliput oleh banyak media mainstraim), agar gula
impor segera distop. Apa tanggapan pemerintah? Menambah jumlah impor
(CNBC, Desember, 2018).
Apa hubungannya
dengan pilpres 2019?
# Pertama, ada 400
ribu hektar ladang tebu, 300 ribu ha terkosentrasi di Jateng dan
Jatim.
## Kedua, jumlah
orang yang terlibat di tebu dan industri kaitannya ada jutaan orang
(buruh tanam, buruh pelihara, buruh panen, buruh angkut, buruh pabrik
gula, buruh gudang dan sebagainya).
Jutaan orang (buruh)
ditambah dengan jutaan anggota keluarga adalah potensi “jumlah
suara” yang akan ikut dalam pileg dan pilpres 2019.
Seandainya capres
dan cawapres mampu menangkap peluang ini dengan cara menawarkan
program program konkret, bukan hanya sekedar janji, maka akan sangat
berpengaruh terhadap elektabilitas mereka. Sampai saat ini, cawapres
Sandiaga Uno telah menanda tangani kontrak politik dengan perwakilan
petani tebu. Semoga kontrak politik tidak hanya berhenti di sini.
Bukan hanya petani
tebu yang “terpukul” oleh impor, tapi juga petani beras.
Disamping itu beberapa komoditi pertanian lainnya mengalami penurunan
harga yang juga berdampak terhadap kesejahteraan petani.
Isu isu kampanye
pilpres diharapkan fokus terhadap problema pertanian ini. Apa saja
“policies” yang ditawarkan sangat ditunggu tunggu petani. Sebagai
bentuk keseriusan, kalau perlu ada “shadow” kepres dan kep-wapres”
yang siap ditantatangani setelah pelantikan.
Apa
saja butir butir “Kep-preswapres” beserta kontrak politik dengan semua
petani (semua
sektor pertanian) segera
disosialisasikan ke seluruh Indonesia. Biar rakyat semua tahu tentang
keseriusan capres dan cawapres dalam kedaulatan pangan. Kita
tunggu !!
penting
ReplyDeleteThank you:
DeletePilpres 2019: Di Mana Ada Gula, Di Situ Ada Impor
-
Kontrak politik Sandiaga dengan petani tebu, credit to swararakyat
nggak ngaku Pilpres 2019- Di Mana Ada Gula, Di Situ Ada Impor
ReplyDelete